Your IT Bag: Lebih dari Sekadar Label

 Aku masih inget pertama kali aku mulai ngebaca-baca soal istilah "IT bag". Saat itu aku mikir, "Oh, ini tuh tas yang semua orang pengen, kan? Yang dipake selebgram, model, dan muncul di setiap runway atau TikTok haul?" Tapi semakin aku mendalami dunia fashion, aku mulai sadar: your IT bag belum tentu my IT bag — dan sebaliknya.

Awalnya, aku juga terjebak sama persepsi itu. Aku sempet ngerasa minder pas liat teman-teman kantor atau mutualan di Instagram pada punya tas dengan logo gede dan desain sleek yang langsung dikenali. Sementara aku? Masih setia sama tote bag kanvas yang udah mulai berbulu.

Tapi kemudian, semuanya berubah gara-gara satu momen sederhana. Aku nemu satu tas kulit buatan lokal — brand kecil yang aku temuin di pop-up market. Modelnya nggak pasaran, kualitasnya luar biasa, dan yang paling penting: aku ngerasa tas itu kayak aku banget. Nggak ada logo besar, nggak ada hype, tapi tiap kali aku bawa, aku ngerasa keren dan nyaman. Dan di situlah aku sadar, ini IT bag versi aku.

Serius deh, kadang kita terlalu fokus sama brand sampai lupa sama fungsi dan rasa yang dibawa tas itu sendiri. Padahal menurutku, tas yang layak disebut “IT bag” bukan cuma soal harga atau merk, tapi soal:

1. Seberapa sering kamu pakai.
   Kalau tas itu terus kamu bawa ke mana-mana karena multifungsi dan cocok sama gaya hidupmu, ya itu dia IT bag-mu.

2. Seberapa percaya diri kamu waktu memakainya.
   Ada tas mahal yang bikin kamu tegang terus. Tapi ada tas sederhana yang bikin kamu ngerasa unstoppable.

3. Apakah tas itu punya cerita.
   Tas pemberian sahabat, tas dari hasil nabung 8 bulan, atau tas yang kamu beli waktu solo trip pertama — semua punya nilai yang lebih dari sekadar benda.

Jadi, jangan biarkan tren mendikte kamu. Nggak semua IT bag harus Chanel, Dior, atau Telfar (walau yang itu juga keren, sih). Bisa jadi IT bag kamu adalah tas kulit warisan ibu, tas rajut handmade dari temen kuliah, atau bahkan sling bag 100 ribuan yang udah nemenin kamu kemana-mana dan nggak pernah ngeluh.

Intinya? Your IT bag is whatever makes you feel like the main character. Gak peduli harganya berapa, asal kamu ngerasa powerful dan nyaman, itu udah cukup.

Next Ryuzaki

saya adalah seni konten blog yang memberikan informasi seputar minat para orang-orang yang di seluruh dunia

Share this post